Air terjun Tibumana merupakan salah satu destinasi wisata alam tersembunyi yang memiliki pemandangan luar biasa. Pemandangan alam seperti derasnya air berpadu dengan hijaunya tumbuhan membuat suasananya semakin membius. Tidak heran jika lokasi wisata ini diburu wisatawan ketika berada di Bangli, Bali.
Bali memang memiliki banyak destinasi wisata menawan. Mulai dari pantai, pura sampai wisata alam khas pegunungan. Kesemuanya bisa ditemukan di beberapa titik.
Anda yang terlalu sering menikmati pantai, kini saatnya mencoba nuansa lain ketika berliburan. Salah satunya berwisata di alam terbuka. Contohnya adalah di Air terjun Tibumana, Bangli.
Daya Tarik Air Terjun Tibumana
Menikmati akhir pekan dengan berkunjung di alam mampu mengembalikan suasana yang sedang kacau. Gemericik air yang jatuh dari atas tebing seakan membuat suasana semakin cair. Apalagi dipadukan dengan suasana sejuk khas pegunungan.
Waterfall Tibumana ini mampu menghadirkan nuansa yang berbeda dari kebanyakan air terjun yang mungkin pernah Anda datangi. Betapa tidak, air terjun ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda.
Ada dua aliran air yang turun langsung dari tebing. Kedua aliran ini turun bersamaan dengan debit air yang berbeda. Kadang salah satunya tidak mengalir lantaran kurangnya sumber air di atas.
Air dari tebing ini berpadu dengan tumbuhan hijau seperti lumut dan tumbuhan lainnya. Hal ini menciptakan keselarasan yang nampak sangat tenang. Cocok sekali untuk dikunjungi ketika Anda merasa tertekan dengan padatnya aktifitas.
Daya tarik dari Tibumana Waterfall lainnya adalah terdapatnya goa yang berada di belakang air terjun. Konon, goa ini dipercaya menjadi jalan tembusan menuju Pura Goa Raja Bekasih.
Kepercayaan ini masih sangat kental. Namun belum ada yang pernah membuktikannya. Pasalnya, tidak ada yang berani memasukinya lantaran goanya berbatu dan sempit.
Keberadaan goa ini membuat airnya nampak membiru jernih. Ini menandakan kalau goa ini cukup dalam. Makanya, tidak banyak orang yang berani menjelajah kedalamnya.
Hal Yang Harus Diketahui Wisatawan Ketika Berkunjung
Munculnya dua aliran air ini menjadikan wisata alam ini disebut dengan air terjun kembar. Debit airnya akan meningkat ketika musim penghujan tiba. Oleh karenanya, wisatawan perlu berhati-hati ketika berkunjung di musim penghujan.
Tidak hanya itu saja, ada aturan yang harus dipatuhi oleh wisatawan ketika berkunjung di lokasi wisata ini. Setiap wisatawan tidak diperkenankan untuk mandi di sana. Hal ini dilatarbelakangi oleh menghormati kepercayaan warga setempat kalau tempatnya dipercaya sebagai tempat pesiraman Niskala.
Aturan ini diberlakukan untuk semua wisatawan yang datang. Ada kalanya mematuhi aturan jauh lebih bijak. Meskipun tidak bisa menikmati mandi di air terjun tersebut, wisatawan masih bisa menikmati pemandangan alamnya yang luar biasa.
Untuk bisa sampai di kawasan ini, para pengunjung perlu menapaki puluhan tangga kayu. Tangga ini menjadi akses utama yang harus dilalui. Para wisatawan perlu tenaga ekstra untuk sampai ke lokasi tujuan.
Mengenai lokasinya, air terjun ini berada di Desa Apuan Kec Susut Kab Bangli, Bali. Para wisatawan bisa memanfaatkan kendaraan umum atau pribadi untuk menuju ke Kecamatan Susut. Info google map telah tersedia. Silakan Anda ketik : air terjun tibumana.
Setelah sampai di area parkir, para pengunjung wajib menapaki puluhan anak tangga. Sesampainya di lokasi, pengunjung bakal disuguhi panorama alam air terjun yang diselimuti lumut hijau di tebing-tebingnya.
Bagi Anda yang berencana untuk berkunjung di kawasan tersebut, siapkan bekal yang cukup dan tenaga yang ekstra. Kemudian patuhi aturannya agar liburan di Air terjun Tibumana lebih aman dan nyaman.
