Inilah Yang Perlu Diketahui Jika Menjelahah Hutan Mangrove Nusa Lembongan!

Hutan Mangrove Nusa Lembongan sajikan pemandangan alam laut yang dikelilingi oleh hijaunya tanaman bakau. Wisatawan yang hadir bisa menjelajah masuk untuk menikmatinya. Menjelajah selama beberapa menit akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan.


Foto : redaksi9.com

Sensasi meniki perahu sembari memperhatikan alam sekitar sudah cukup untuk menyegarkan fikiran. Kepenatan yang menjadi beban hidup akan semakin ringan. Hal inilah yang ditawarkan oleh obyek wisata tersebut.

Gambaran Tentang Hutan Mangrove Nusa Lembongan

Hutan mangrove ini terletak di areal yang sangat luas. Luas arealnya sekitar 230 hektar. Area yang sangat luas ini menyajikan pemandangan yang sangat menenangkan mata.

Airnya sangat tenang. Dipadukan dengan hijaunya tanaman bakau yang tumbuh optimal. Ketinggiannya cukup membuat suasana rimbun. Apalagi di dalamnya juga terdapat sebuah perlintasan yang bisa dilalui oleh perahu kecil.

baca juga : Biaya tiket boat dari Sanur ke Lembongan


Foto : redaksi9.com

Ada sekitar 11 jenis tumbuhan bakau yang tumbuh di kawasan ini. Jenisnya ini dibedakan dari akarnya. Ada yang akar napas, ada pula yang berakar tunjang. Dengan begitu, Anda sekaligus bisa mengenal tentang jenis bakau yang terdapat di sini.

Tanaman yang awalnya dijadikan sebagai penghalang deburan ombak ini tumbuh dengan baik. Ketinggiannya mencapai 6 meteran. Hal ini membuat suasananya lebih rindang. Cocok, memberikan kesegaran yang tidak Anda dapatkan di pantai lainnya.

Kegiatan Seru di Hutan Mangrove Lembongan

Ketika berada di Hutan Mangrove Nusa Lembongan ini, Anda bisa rencanakan untuk mengekslplor masuk ke dalamnya. Untuk mendukungnya, Anda perlu menyewa sebuah perahu. Perahu ini sudah disediakan oleh pihak pengelola.

Yang perlu Anda ketahui adalah tarif yang diberikan dikhususkan untuk perorang. Ini berbeda dengan hutan mangrove lainnya yang mematok tarif perperahu. Jadinya, berapa banyak orang yang memanfaatkannya, Anda tinggal mengalikan biayanya.

Untuk wisatawan asing, tarif sewa perahu ini sebesar 150 ribu rupiah. Tetapi untuk masyarakat lokal, biayanya lebih murah. Biayanya sekitar 50 ribu rupiah.

Setelah membiayai sewa perahu, Anda akan diajak berkeliling memasuki area bakau. Durasinya sekitar 25 menitan. Durasi lama ini tak lain untuk membuat Anda puas menikmati suguhan alamnya.

Di awal perjalanan, Anda akan menjumpai tenangnya air yang berpadu dengan hijaunya tanaman bakau. Semakin ke dalam, Anda akan melewati perlintasan yang cukup sempit dengan akar bakau yang cukup tinggi. Bahkan kesannya lebih gelap sehingga menimbulkan aura mistis.

Namun itulah yang akan menambah keseruan petualangan di dalam hutan mangrove. Beberapa menit kemudian, Anda akan menjumpai area yang cukup luas dengan munculnya sinar matahari. Ini menjadi penanda bahwa petualangan Anda akan berakhir di dalam hutan mangrove.

Ketika masih berada di dalamnya, sesekali Anda bisa menjumpai jalak bali. Nyanyian merdu burung ini bisa terdengar. Bahkan bisa terlihat sehingga sangat pas jika Anda mengambil fotonya.

Lokasi Hutan Mangrove Nusa Lembongan

Lokasi wisata ini berada di Pantai Jungut Batu. Tepatnya berada di sisi timur Pulau Nusa Lembongan. Areanya masih tersembunyi, yang berarti keasriannya masih sangat terjaga.

Lautannya sangat dangkal. Kedalamannya hanya sekitar 0,5 meteran. Sementara lebarnya sendiri di kisaran 4-6 meteran. Itu sudah cukup untuk membuat perahu dapat melintas dengan nyaman.

Waktu terbaik untuk menjelajah adalah di pagi hari. Suasana pagi memungkinkan air laut masih dalam keadaan pasang. Pasangnya air laut memungkinkan perahu bisa memasuki hutan lebih mudah. Jika Anda ingin menikmati lukisan alam dan pengalaman seru saat liburan, Hutan Mangrove Nusa Lembongan ini bisa Anda kunjungi.