Di antara pura yang ada di Pulau Bali, Pura Goa Gajah adalah yang paling tua. Tidak sekedar itu saja, pura ini juga disebut sebagai salah satu pura yang memiliki desain paling fenomenal di antara pura lain yang ada di Pulau Dewata.Karena memang pura ini memiliki nilai sejarah tinggi didalamnya.
Dilihat dari segi bentuknya, pura ini sangat unik dan jauh berbeda sekali bila dibandingkan dengan pura pada umumnya yang ada di Bali. Sama seperti namanya. Pura ini berbentuk seperti goa. Karena keunikannya itulah membuatnya masuk ke dalam daftar tentatif situs warisan di dunia yang harus dilindungi oleh UNESCO.
Sejarah Goa Gajah Ubud
Goa ini dulunya dikenal sebagai tempat suci untuk umat Budha dan Hindu di masa pemerintahan Dinasti Warmadewa. Dinasti ini dulunya adalah penguasa Pulau Dewata pada abad 10 sampai abad 11 Masehi. Meskipun sudah tua, namun pura ini masih terjaga baik. Keberadaannya bahkan sudah tercatat dalam beberapa prasasti.
baca juga : Aktivitas Terbang Tandem Parasailing di Tanjung Benoa Bali
Prasasti Cempaga dan Prasasti Songan Tambahan memberi nama pura ini sebagai Er Gajah. Sedangkan,Prasasti Pandak Badung menyebutnya sebagai Antarakunjarapadda. Ada juga kitab Negarakertagama pada tahun 1365 M yang menyebutnya sebagai Badahulu & Lwa Gajah sebagai daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Kemudian, untuk penemuan tempat ini sendiri dulunya berawal dari petinggi Hindia Belanda pada tahun 1923.
Saat ini beliau menyebutkan adanya arca Trilinga, Ganesha dan Hariti. Setelah itu, datanglah Dr. WF. Stuterhiem untuk melakukan penelitian di tahun 1925 di Bali. Selanjutnya, penelitian tentang keberadaan pura ini berlanjut hingga kemerdekaan di tahun 1950. Penelitian tersebut dilakukan J.L Krijgman dengan staf lainnya yang berasal dari Dinas Purbakala RI.
Setelah itu, mereka melakukan penelitian dan penggalian di tahun 1954 sampai dengan 1979. Hasilnya, mereka menemukan adanya 6 patung yang bentuknya wanita dan menemukan sebuah petirtaan kuno. Dari sinilah kemudian pura ini ditemukan dan terkenal sampai saat ini. Karena keindahannya masih dijaga dengan sangat baik oleh masyarakat sekitar.
baca juga : Aktivitas Naik Perahu Seperti Pisang di Tanjung Benoa
Goa Gajah Destinasi Wisata Menarik di Bali
Dengan arsitekturnya yang unik, tak heran jika pura ini menjadi salah satu destinasi yang menarik perhatian para wisatawan. Para pengunjung dapat mengitari kompleks di area pura yang terdiri atas 2 ruang utama. Yang pertama ada di utara sebagai lokasi keberadaan dari warisan ajaran Siwa dan untuk tempat ibadah umat Hindu.
Sedangkan area yang kedua ada di selatan sebagai lokasi ibadah umat Budha. Area ini disebut juga dengan Tukad Pangkung sebagai penyimpan stupa Buddha bercabang tiga dari pahatan pada dinding batu. Sementara dibagian depannya ada arca Ganesha, arca Hariti, dan arca Raksasa. Ada juga kolam pemandian suci yang terdiri atas arca Widyadhari dan Widyadara.
Untuk memasuki kawasan pura ini, Anda akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 15.000, – per orang. Sedangkan untuk biaya parkirnya dibandrol senilai Rp 5.000, -. Biaya tiket masuknya ini terbilang masih murah jika melihat dari betapa uniknya pura Goa Gajah yang ada di Ubud Bali ini.