Deskripsi
Buat Anda yang ingin liburan ke Bali, maka jangan pernah terlewat melihat pertunjukan tari Kecak Uluwatu serta memandang keindahan pantai di Bali. Update! saat ini sanggarnya sudah buka setiap hari mulai tanggal 1 oktober 2021. Ayo buruan di pesan mulai sekarang!
Apa Keuntungan Booking Tiket Kecak Uluwatu Disini ?
- BEBAS ANTREAN PANJANG. Saat ini telah tersedia loket khusus online / agen di lokasi. Sehingga sangat memudahkan Anda untuk melakukan penukaran voucher kecak uluwatu.
- Tiket bisa di save sebelum Anda tiba di lokasi. Ada komentar yang mengatakan, booking di lokasi lebih aman, saya rasa itu tidak benar. Silakan baca di komentar client kami di bawah ini :
Cara Pemesanan Tiket Kecak Uluwatu Bali
- Update! tata cara pemesanan tiket, saat ini wajib cek ketersediaan terlebih dahulu, jika tanggal yang di inginkin tersedia, limit hanya 15 menit, jika lewat dalam proses pembayaran, mohon cek ketersediaan kembali.
Ketentuan :
- Harga berlaku untuk wisatawan Lokal & Mancanegara
- Harga sudah termasuk pajak & pelayanan
- Harga belum termasuk tiket masuk ke Pura Uluwatu.
- Jadwal pertunjukan mulai pukul 18.00 – 19.00 WITA.
- Promo berlaku selama halaman produk ini masih tersedia di web kami.
Voucher
- Voucher akan dikirim via email setelah Anda berkenan melakukan pembayaran
- Cetak atau tunjukan mobile voucher
- Tukar voucher dengan tiket fisik di lokasi
- Waktu penukaran : 17.00 – 17.30 wita
Map Lokasi Penukaran Voucher
Tari ini adalah pertunjukan seni budaya dari Bali yang begitu disukai oleh wisatawan dalam negeri ataupun mancanegara. Perihal ini dikarenakan tarian ini begitu unik dan khas. Pertunjukan Kecak Uluwatu di Bali biasa dilakukan setiap menjelang sunset.
baca juga : Tiket Bali Pirate Sunset Dinner Cruise Tarif Mulai Miring Sekali
Salah satu tempat yang menjadi tujuan wisata terbaik adalah Pura Uluwatu yang merupakan salah satu objek wisata di Bali. Pura ini berdiri diatas tebing dengan ketinggian sekitar 300 meter. Ketika sore hari, Anda akan menemukan keindahan sunset ditempat ini. Ditambah dengan sajian tari yang tidak bisa Anda temukan ditempat lain. Pura ini terletak di desa Pecatu, Kuta. Karena keindahan tempatnya, pura ini menjadi tujuan paling favorit bagi para wisatawan. Bukan itu saja, dengan adanya pertunjukan tari Kecak Uluwatu, maka semakin banyak wisatawan yang mengincar tempat ini.
Dengan harga tiket tari Kecak Uluwatu Bali yang tidak lebih dari Rp.100.000, para pengunjung bisa melihat pertunjukan yang tentu sangat mengesankan. Tari ini biasanya dilakukan oleh puluhan orang dengan gerak yang dinamis dan suara “cak cak” secara bersamaan. Tarian ini penuh akan nilai magis sehingga siapa saja yang melihatnya akan merinding.
Uniknya Pementasan Tari Kecak Uluwatu
Jika Anda tertarik untuk menonton tari kecak ini, maka ada baiknya Anda memesan via online. Hal ini dikarenakan tiket yang disediakan di lokasi tidak sebanyak lewat online, mengapa ? jika beli di lokasi, terkadang pikiran client berubah – ubah, sehingga kepastian untuk datang ke lokasi belum 100%, jika lewat online, karena sudah bayar, dan bisa dipastikan akan datang melihat pertunjukan kecak di Uluwatu. Secara otomotis, kuota tiket kecak Uluwatu lewat online SELALU melebihi daripada loket kecak dance di lokasi.
baca juga : TIKET promo Fast Boat Antara Sanur – Nusa Penida Klungkung
Membeli tiket lebih cepat juga membuat harga tiket tari Kecak Uluwatu di Bali lebih murah sehingga Anda bisa lebih berhemat. Namun harga tiket tari Kecak Bali ini hanya tersedia secara online, jika Anda membeli langsung ditempat maka harganya lebih mahal.
Umumnya pertunjukan kecak dimulai pukul 18.00 WITA, ketika hari mulai gelap karena matahari mulai terbenam. Sebelum Anda memasuki lokasi, biasanya Anda akan diminta untuk menggunakan selendang oleh pujangga pura. Hal ini dikarenakan pura ini dianggap sebagai tempat suci, Anda tidak akan diperbolehkan menggunakan pakaian pendek melainkan akan diminta menggunakan sarung berwarna ungu. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap tempat suci yang digunakan untuk tempat beribadah masyarakat Bali.
Lanjut baca : SPESIAL promo Wisata Air Watersport Tanjung Benoa Bali
Mengapa wajib menonton tari Kecak Uluwatu ?
Selain harga tiket tari Kecak dance di Uluwatu cukup terjangkau ada beberapa alasan lain mengapa Anda harus menonton pertunjukan ini.
- Banyak penonton dan peminat Uluwatu kecak dance ini menjadi salah satu pertunjukan yang paling banyak dan sering dipertontonkan di Bali. Rasanya tidak lengkap jika berlibur ke Bali tidak menonton tari ini.
- Tari Kecak ini merupakan satu-satunya pertunjukan outdoor
- Pertunjukan dilakukan ketika sunset
Ketika menjelang sunset, Anda bisa menikmati dua hal yaitu keindahan kesenian khas Bali serta keindahan pemandangan matahari terbenam dengan langitnya yang bewarna merah. - Tarian yang unik, menarik bernilai seni tinggi
- Penari kecak sangat profesional sehingga menghasilkan tari yang sangat kompak dan menarik.
- Tidak berjauhan dengan tempat wisata GWK Bali
Pura Uluwatu Bali
Uluwatu adalah salah satu tempat dimana Tari kecak digelar. Pura Luhur ini terletak di kabupaten Badung. Lebih tepatnya adalah terletak di desa Pecatu, Kuta. Menurut kepercayaan umat Hindu, Pura Luhur merupakan penyangga sembilan mata angin. Pura ini terletak di ujung tebing nan terjal, yang menghadap langsung ke lautan. Sehingga memiliki pemandangan yang sangat indah. Apalagi, jika Anda berkunjung ke tempat ini pada sore hari. Anda dapat menyaksikan momen romantis ketika matahari mulai tenggelam.
baca juga : Tiket Fast Boat Gili ( Ostina 3 & Eka Jaya )
Rasanya belum lengkap, jika mengunjungi Pura Luhur di Uluwatu, tanpa menyaksikan Tari kecak. Tari kecak atau tari cak, bisa juga dimaknai dengan tari api. Dimana biasanya jenis tarian ini dibawakan oleh sekelompok orang dalam jumlah besar, yakni antara 50-150 an orang. Bahkan terkadang bisa lebih.
Ini bukan tarian biasa bagi umat hindu, khususnya orang Bali. Tarian ini cukup sakral. Karena tarian ini mengacu pada ritual sanghyang, dimana para penarinya berada pada kondisi tidak sadarkan diri saat melakukan tari. Tak heran, saat melakukan ini, para penari tak akan merasakan panas saat di jilat oleh api.
lanjut baca : Voucher Tanjung Benoa Water Sports Terkini
Tari Kecak sesungguhnya membawa mebawa filosofi yang sangat mendalam. Para pelakunya melakukan tari diawali dengan posisi duduk melingkar. Dengan menaikkan kedua tangan hingga melakukan posisi tidur, sesuai dengan irama. Pada kondisi tidak sadar, para pelaku ini dipercaya sedang melepaskan ruh ke kayangan untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan para leluhur. Untuk menyampaikan segala doa dan harapan.
Sejarah Tari Kecak
Mulai dikembangkan oleh Wayan Limbak pada tahun 1930. Ia berkolaborasi dengan Walter Spies, seorang pelukis asal jerman, untuk memasukkan penggalan kisah cinta Ramayana dalam tari kecak. Tak ada iringan alat musik, hanya menggunakan kincringan yang diletakkan di kaki para penari, dan suara “cak, cak, cak, cak…” yang terus keluar dari mulut. Tarian ini terus berkembang hingga menjadi tradisi dan ciri khas Pulau Dewata.
Kisah Rama dan Sita di Tari Kecak Uluwatu
Membawakan kisah epik dari Rama dan Sita, Tari Kecak mampu menyihir para penontonnya untuk tetap bertahan di tempat duduknya hingga 60 menit hingga lebih. Diawali dengan diusirnya Rama dan Sita dari kerajaan Ayodya, akibat ulah ibu tiri Sri Rama. Mereka tak hanya berdua saja, namun ditemani dengan Laksmana, saudara Rama. Tiba di hutan dandaka, kecantikan Sita mampu menarik Rahwana, si Raja Alengka.
Berbagai cara dilakukan oleh Rahwana demi mendapatkan Sita. Hingga pada akhirnya, Rahwana berhasil membawa sita pergi ke dalam istananya, di Alengka.
Ditengah penantian Sita akan Sri Rama, datanglah Hanoman yang merupakan utusan Rama. Dengan jepit rambutnya, Sita menitipkan pesan kepada Rama melalui Hanoman, bahwa ia masih hidup. Dalam pencariannya, Rama bertemu dengan Meganada, anak dari Rahwana. Terjadilah perkelahian antara mereka. Pertempuran demi pertempuran pun terjadi, dengan misi yang sama yakni menyelamatkan Sita.
cek yuk : Promo Terindah & Terupdate Khusus Ayung Rafting di Ubud Bali
Kembalinya Dewi Sita
Saat senja mulai bergulir ke peraduan, klimaks drama Ramayana pun terjadi. Dimana Hanoman dibakar hidup-hidup. Api yang membara menambah kesan dramatis namun juga eksotis. Bersamaan dengan warna langit yang mulai menjingga. Namun, karena kesaktiannya, Hanoman mampu lolos dari bara api tersebut. Dan ia berhasil menyelamatkan Sita cengkraman Rahwana. Akhirnya, Sita dibawa pergi oleh Hanoman dan dikembalikan kepada Rama.
Begitulah, dan pertunjukan pun berjalan sekitar 1-1,5 jam. Semua hal yang yang ada disekitar area pentunjukan seni drama tari tradisional ini seakan mampu menyihir penonton untuk larut dalam nuansa eksotic. Antara tradisi, keindahan alam dan kekuatan spiritual. Tak heran jika pertunjukan Tari kecak menjadi salah satu bagian favorit para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Rasanya, tak lengkap ke Bali tanpa menyaksikan Tari kecak secara langsung.
baca lagi : Tarif Murah Wisata Arung Jeram ( Telaga Waja Rafting )
Harga tiket Tari Kecak yang ditawarkan untuk sekali nonton adalah 150.000 jika bayar di lokasi. Harga online yang kami tuliskan di atas cukup sebanding dengan apa yang akan Anda nikmati. Bahkan, diakhir pertunjukan, Anda akan mendapat kesempatan untuk melakukan foto dengan para pemain drama tari tersebut. Seperti Tokoh Rama, Sita, Hanoman, Rahwana, dan yang lainnya.
Bagi Anda yang datang dengan menggunakan rok atau celana pendek, Anda diwajibkan untuk memakai selendang ungu. Ini dilakukan semata untuk menghormati Pura Luhur sebagai tempat ibadah yang dianggap sakral. Tapi, jangan khawatir, disana akan ada banyak penyewa kain selendang semacam ini kok. Dan Anda akan menemukannya di pintu masuk Pura Luhur, pecatu.
Tips menonton Tari Kecak
Untuk menyaksikan Kecak Dance atau Tari Kecak, Anda harus tau beberapa trik. Untuk Apa sih? Karena ini adalah pengalaman yang tak seringkali terjadi, maka ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar dapat meninggalkan kesan terbaik.
-
Datang Lebih Awal
Tari kecak dimulai pukul 5 sore, waktu Indonesia bagian Tengah. Namun begitu, karena banyaknya turis yang ingin menyaksikan seni drama tari ini, ada baiknya Anda datang satu jam lebih awal ya. setidaknya pukul 4 sore waktu setempat. Dengan begitu Anda dapat memilih tempat duduk terbaik untuk menyaksikan seluruh adegan dan tarian dengan sempurna.
-
Cari Tempat Duduk Terbaik
Pada area pagelaran Tari Kecak, tempat dudk penoton dibuat berundak seperti tangga. Berbentuk setengah lingkaran, mengelilingi para penari. Untuk mendapatkan spot terbaik, Anda dapat memiliki tempat duduk di tinggak ke tiga atau ke empat. Pada posisi ini, Anda dapat melihat adegan dan tarian dengan baik. Tak terlalu jauh, dan terlalu dekat.
-
Persiapkan Diri Anda
Karena acara seni drama tari semacam ini digelar di luar ruangan, ada baiknya Anda membawa payung lipat. Terutama saat musim hujan. untuk antisipasi apabila terjadi hujan. Selain itu, anda juga dapat membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen terbaik selama acara berlangsung. Dan untuk dapat berfoto bersama tokoh wayang, setelah pagelaran selesai dilaksanakan.
Lokasi Pagelaran Tari kecak
Tari Kecak Bali di gelar di Pura Luhur Uluwatu, Pecatu, Kuta, Bali. Uluwatu terletak di selatan bandara Ngurah Rai, Denpasar. Untuk mencapai lokasi, Anda membutuhkan waktu 1 jam perjalanan. Jika Anda berangkat dari kuta, Anda dapat kendaraan umum, karena ada beberapa angkutan dan bis yang mengarah ke Uluwatu. Atau,Anda juga dapat menyewa motor atau mobil. Jika Anda ragu dan takut kesasar, menggunakan taksi atau ojek online, lebih disarankan.
Berbicara tentang Pura Luhur Uluwatu, Tak dapat dipisahkan dengan keindahan alam senjanya. Konon, tak ada keindahan senja yang melebihi senja di Pura Luhur Uluwatu. Selain itu, ada pulah kisah Dewata yang menyertainya.
Sebagai salah satu Pura suci yang dipercaya sebagai salah satu poros penyangga 9 mata angin, Pura Luhur Uluwatu adalah tempat pemujaan kepada Dewa Rudra, untuk memohon keselamatan. Datanglah menjelang senja, dan Anda dapat melihat Sunset yang sangat indah di Uluwatu.
Untuk mencapai Pura Luhur Uluwatu, Anda harus menaiki tebing, yang dibatasi dengan pagar beton. Hati-hati, karena Anda akan disambut oleh banyak Kera yang menunggu Pura Luhur. Konon, Kera tersebut adalah penunggu dan penjaga kesucian Pura. Saat memasuki Pura, Anda akan di pinjami selembar kain berwarna kuning yang disebut dengan Salempot. Dalam kepercayaannya, Salempot ini dapat mengikat keburukan yang ada didalam jiwa manusia.
Keunikan Tari Kecak Yang Akan Membuat Kalian Kagum
Indonesia memang memiliki banyak sekali suku di tiap daerahnya. Dan setiap suku mebawa tradisinya masing-masing. Termasuk Bali. Bahkan, Bali sampai saat ini masih sangat kental dan memegang teguh berbagai tradisi. Tak heran, saat kita menginjakkan kaki di tanah Bali, nuansake-Bali-annya akan sangat terasa. Dan itu juga yang membuat kita rindu dan ingin kembali.
Begitupun dengan Tari Kecak di Pura Uluwatu. Ada beberapa Hal yang membuat Tari kecak terasa Unik. Yang pertama, seperti tari tradisional dari daerah lainnya, Tari kecak juga mewakili adat dan tradisi dari Bali. Salah satunya adalah tentang kepercayaan. Tari kecak, yang di ilhami dari Tari Sanghyang, memiliki nilai spiritual yang tinggi. dimana para penarinya, yang melakukan gerakan tari dalam keadaan tidak sadar, sedang melakukan komunikasi dengan para Dewa dan Ruh leluhur. Ini mewakili keyakinan umat Hindu.
Yang Kedua, tak seperti tarian daerah pada umumnya, Tari kecak tak perlu iringan musik dan kostum. Lihat saja, seluruh penari Kecak yang kesemuanya adalah laki-laki, melakukan tarian dengan telanjang dada. Dan hanya mengenakan kain semacam selendang dengan motif kotak-kotak. Dan, tak ada musik. Hanya teriakan “cak, cak, cak….” yang terus diserukan sebagai pengatur ritme. Irama lain juga muncul dari suara krincing gelang yang di kenakan di kaki tokoh Rahwana.
Wow! Ada Sendra Tari Ramayana
Keunikan tari kecak juga ada pada drama yang dibawakan. Seperti sendra tari ramayana yang biasa dibawakan di candi prambanan, Tari Kecak juga melakukan yang sama. Dengan tradisi yang berbeda. Lalu, keunikan lain ada pada kain kotak-kotak yang dikenakan oleh para penarinya. Kain kotak semacam itu disebut dengan Poleng. Apabila Anda ke Bali, Anda dapat menemukan Poleh di tiap penjuru rumah. Konon, itu adalah simbol keseimbangan Alam. Yang juga disebut dengan Rwa Bhineda.
Tari Kecak Uluwatu di Pulau Bali yang menampilkan sepenggal kisah cinta Rama dan Sita, merupakan salah satu pesona Pulau Dewata, Bali. Dengan latar pemandangan alam pantai pecatu dan warna langit senja, membuat epik sendra tari Ramayana jadi terasa lebih megah. Untuk menikmatinya, Anda harus memastikan jadwal pementasannya terlebih dahulu ya. karena, di beberapa hari suci umat Hindu, pagelaran seni drama Tari Kecak tak di laksanakan.
Untuk melengkapi waktu liburan Anda, sebelum menikmati senja di Uluwatu, Anda dapat terlebih dahulu berwisata di kawasan Bali Selatan lainnya. seperti Pantai Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana, Tanjung Benoa, Pulau Penyu Bali, dan mencoba Water sport.
Salam – Admin ( Bli Putu ) – Tari Kecak Uluwatu
Ulasan
Belum ada ulasan.