Lezatnya Sate Lilit-Kuliner Khas Klungkung Bali

Bali merupakan destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia. Selain memiliki berbagai objek wisata yang mampu memanjakan mata Anda dengan pesonanya, wisata kuliner di Bali juga cukup beragam. Khususnya di Kabupaten Klungkung, Anda bisa memanjakan lidah dengan mencicipi kelezatan yang tak biasa dari sate lilit Klungkung.

baca juga : Sewa atau Rental Motor Honda Scoopy di Nusa Penida Klungkung Bali

Mendengar nama sate ini tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda bukan? Dari sekian banyak kuliner khas Bali, sate tersebut merupakan salah satu kuliner khas Bali yang patut untuk Anda coba.


Sumber foto disini

Dilihat dari namanya, sate ini awalnya memang berasal dari Klungkung Bali. Klungkung merupakan nama dari sebuah kabupaten di Pulau Bali. Meskipun berasal dari daerah Klungkung, sate khas tersebut saat ini mudah ditemukan di daerah sekitar Bali. Anda bisa menemukan sate tersebut di Badung, Gianyar, dan Denpasar. Karena itulah, saat ini sate khas Klungkung telah menjadi kuliner khas Bali selain lawar dan babi guling.

baca juga : Sewa atau Rental Motor Yamaha N-Max di Bali Timur ( Nusa Penida )

Keunikan Sate Lilit

Jika dibandingkan dengan sate lain, sate lilit memang terlihat berbeda. Biasanya, sate merupakan makanan yang dibuat dengan menggunakan daging yang sudah dipotong kecil-kecil kemudian ditusuk dengan tusuk sate. Namun berbeda dengan sate ini. Sate khas ini dibuat dengan daging yang telah dihaluskan dan dijadikan adonan kemudian dililitkan pada tusuk sate hingga berbentuk menyerupai gumpalan.

Keunikan lain dari sate ini adalah sate tidak dihidangkan menggunakan sambal kacang seperti sate ayam maupun kambing pada umumnya. Karena rasa pedas dari bumbu yang meresap dalam adonan sate tersebut sudah cukup kuat untuk memikat indra perasa penikmatnya.

baca juga : Liburan Ala Backpacker di Nusa Penida Klungkung Bali

Proses Pembuatan Sate Lilit

Sate khas Klungkung ini terbuat dari daging yang dilumatkan hingga menjadi adonan. Kemudian adonan dibumbui dan dibakar hingga mengeluarkan aroma harum yang khas. Aroma khas dari daun serai dan kunyit yang cukup kuat membuat kuliner ini wajib untuk Anda cicipi.


Foto : infokuliner.id

Rasa pedas pada sate merupakan perpaduan yang dihasilkan dari aneka macam bumbu yang dicampurkan dalam adonan sate tersebut. Bumbu-bumbu yan digunakan dalam sate ini adalah bumbu yang mudah Anda jumpai di dapur seperti bawang merah, bawang putih, serai dan jeruk. Perpaduan antara bumbu-bumbu tersebut menghasilkan rasa khas yang sangat cocok bagi lidah masyarakat Indonesia. Yakni rasa pedas, manis, dan gurih.

Pertanyaannya sekarang adalah apa saja bahan dasar dalam pembuatan sate tersebut? Sebenarnya sate ini pada dasarnya terbuat dari bahan daging ikan. Hal ini menjadikan sate tersebut aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan umat beragama.

baca juga : Asik & Seru : Wisata Alam Dengan Mencoba Mendaki ke puncak Gunung Batur di Kintamani Bali

Ikan yang sering dijadikan bahan dasar sate biasanya berupa ikan laut seperti ikan tuna. Namun demikian, bagi Anda yang tidak begitu menyukai/ bahkan memiliki alergi terhadap daging ikan, Anda tidak perlu khawatir. Biasanya ada beberapa penjual sate khas Bali yang menyediakan sajian sate berbahan dasar daging ayam.

Cara Menyajikan Sate Lilit

Untuk menambah daya pikat dari santapan ini, biasanya sate ini dihidangkan dengan beberapa jenis hidangan lainnya. Diantaranya sate tuna dan pepes tuna. Dengan ditemani nasi hangat dan juga sambel matah yang dijamin maknyuss, hidangan sate tersebut akan semakin terasa lengkap dan nikmat.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencoba? Pastikan Anda mengecek kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum pergi kesana agar liburan Anda tidak terganggu ya! Pastikan juga untuk mengajak keluarga. Dengan begitu, liburan akan penuh momen dan Anda bisa merasakan nikmatnya Sate Lilit ini bersama-sama.